Koperasi Desa Merah Putih Gumulung Lebak: Dari Gotong Royong Menuju Kesejahteraan

Di tengah dinamika ekonomi desa, Koperasi Desa Merah Putih Gumulung Lebak hadir membawa semangat baru, dengan sebuah tagline yang kuat: #koperasi kaya Anggota sejahtera. Koperasi ini bukanlah sekadar lembaga keuangan konvensional yang berfokus pada pinjaman, melainkan sebuah wadah ekonomi kerakyatan yang menempatkan gotong royong dan budaya menabung sebagai pondasi utamanya.

💰 Simpanan sebagai Kekuatan Bersama

Salah satu pilar utama yang disosialisasikan adalah perubahan paradigma: masyarakat tidak diajak untuk pinjam uang, melainkan diajak untuk menabung (simpanan sukarela). Simpanan atau tabungan yang dikumpulkan oleh anggota berfungsi sebagai alat untuk membantu sesama anggota. Ini adalah perwujudan nyata dari prinsip gotong royong, di mana kekuatan kolektif dari setiap simpanan kecil akan membentuk modal besar yang sewaktu-waktu dapat diakses atau dimanfaatkan untuk kesejahteraan bersama anggota yang membutuhkan, bukan untuk memperkaya koperasi semata.

Pendekatan ini terbukti berhasil. Saat ini, anggota sudah mulai antusias menabung (simpanan sukarela). Antusiasme ini menunjukkan bahwa kesadaran kolektif tentang manfaat menabung di koperasi yang berbasis gotong royong telah tumbuh di kalangan warga.

🗓️ Tahapan Rekrutmen dan Pencapaian Awal yang Menggembirakan

Proses sosialisasi dan rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih Gumulung Lebak telah memasuki tahapan krusial. Tahapan rekrutmen anggota ini dilaksanakan sejak bulan Juli sampai Desember 2025.

Meskipun sosialisasi belum menjangkau seluruh wilayah desa, hasilnya sudah sangat positif. Dari total 25 RT di Desa Gumulung Lebak, sosialisasi baru diberikan kepada 14 RT. Namun, hingga saat ini, lebih dari 200 anggota telah terdaftar. Angka ini merupakan indikator kuat bahwa model koperasi yang ditawarkan, yang mengedepankan menabung dan gotong royong, disambut baik oleh masyarakat.

📢 Pentingnya Sosialisasi: Mencegah Salah Persepsi

Pengelola Koperasi Desa Merah Putih Gumulung Lebak menyadari betul bahwa tanpa sosialisasi, koperasi desa merah putih gumulung akan menjadi salah persepsi. Koperasi, yang seringkali disamakan dengan lembaga simpan pinjam konvensional atau bahkan rentenir, membutuhkan pemahaman yang benar di mata masyarakat.

Sosialisasi yang intensif ini bertujuan untuk:

• Memastikan warga memahami bahwa fokus utama adalah menabung untuk kekuatan kolektif, bukan berutang.

• Menegaskan bahwa gotong royong adalah pondasi keanggotaan.

• Mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan dan pemanfaatan aset koperasi.

Dengan terus melanjutkan tahapan sosialisasi ke sisa RT yang belum terjangkau, diharapkan Koperasi Desa Merah Putih Gumulung Lebak dapat menjadi pilar ekonomi yang kokoh di desa, mewujudkan cita-cita #koperasi kaya Anggota sejahtera melalui semangat persatuan dan saling membantu.